#TMI about dyslexia
Ketidakpedulian orang tua, pengajar, dan lingkungan sekitar akhirnya para penderita disleksia cenderung dianggap “anak bodoh”. Pernyataan bodoh untuk penderita disleksia sangatlah tidak tepat. Karena di beberapa studi, ditemukan bahwa para penderita disleksia memiliki tingkat kecerdasan IQ di atas rata-rata. Di dunia akademik, label “anak bodoh”, “anak malas”, “tidak fokus” kerap dilekatkan pada mereka, hal ini jelas berpengaruh pada kondisi psikologisnya, yang ujung-ujungnya dapat memengaruhi tingkat kepercayaan diri anak. Anak menjadi minder, tak mau sekolah, atau menutup diri dari pergaulan karena sering kali diejek atau di-bully karena kekurangannya yang justru tidak bisa ia pahami.
Source: Pdf Perspektif Negatif Terhadap Anak Disleksia Tanpa Mempedulikan Potensi yang Dimiliki by Tiyas Pratamawati, Ani Solikhah, Siti Haryani; Universitas PGRI Yogyakarta.