Postlude

ㅤ
Ihwal ketidakadilan nan singgah di rakungan sampai-sampai membikin isi perut memberontak.
ㅤ

ㅤ
Aku tenggelam dalam kolam nestapaku seorang diri. Tiada yang mau bagi hangat macam apa yang mereka orang kasih pada gadis itu. Rasa iri naik ke ubun-ubun, berlagak seolah punyai hak untuk meledak suatu hari nanti. Persoalan mengambang dalam ruang pikir—bertarung buat keluar lewat mulut dan mengemis jawab dari mulut yang lain. Betapa lancangnya. Lagi-lagi, hanya berbekalkan hati dan air mata. Riuh yang malang, Riuh yang dihujam. Akulah Riuh. Akulah yang hidup sebagai Riuh Hara.
ㅤ

ㅤ
ㅤㅤSome people are born with a voice.
ㅤㅤEveryone is happy when their birth
ㅤㅤis accompanied by a cry.ㅤ But not
ㅤㅤwith her.ㅤ Hala wasn't born with a
ㅤㅤscream, that's why she never  feels
ㅤㅤangry. Poor Hala.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ Interlude of Comedy
Suara bisa jadi menghilang kapan saja. Namun
tidak dengan apa yang tertulis di atas jeluang
putih itu.ㅤㅤ**ㅤㅤ Kalimat tidak akan pernah
mati—sampai kapan pun. Harap-harap nan tak
hadir eksistensinya tercantum di sana, bagai
jimat dengan harap semua pintanya dikabul
ㅤ[🫀] Tuhan. Hanya berbekal hati dan air mata.

ㅤ

Shits.

ㅤ
ㅤㅤPintu t'lah dibuka, semua orang  disilakan
ㅤㅤmasuk dan duduk di kursi masing-masing.
ㅤㅤ╋╋   Ada sepuluh di sini   dan satu di sana.

ㅤㅤㅤㅤKeinginannya   dipanggil sebagai  Mama,
ㅤㅤㅤㅤmaka kami orang si Pendatang cuma   𐀕
ㅤㅤㅤㅤbisa menurut sebab tak mau pulang tanpa
ㅤㅤㅤㅤkepala. ㅤㅤৡ *ㅤㅤㅤ.. 🕸ㅤㅤㅤ✸᷒.ㅤㅤSn.

ㅤ

ㅤㅤㅤㅤ RUH NIVAH �� is the best sister. her speech is soft, her manner is polite, and the way she looks at the world is beautiful. but i hate her. i hate her not because she has everything, but because mama always asks me to be her. the whole world adores her. this world was fucking created just for nivah. ⛂⛃ ╋

ㅤㅤㅤ

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤblue, bruise, blush.