The account of the user that owns this channel has been inactive for the last 5 months. If it remains inactive in the next 10 days, that account will self-destruct and this channel may no longer have an owner.
𝐌ul 𝐆wishin merupakan legenda hantu air yang biasanya muncul di dekat danau, laut, bahkan dalam bak mandi. Mereka sering menampakkan diri dengan pakaian yang selalu basah dan digambarkan memiliki lengan yang sangat panjang.
𝐇antu ini dipercaya telah mati dengan cara tenggelam. Karena terbelenggu dalam trauma kematian, roh orang ini tidak menyadari bahwa dia sudah mati dan akhirnya mengejar perenang lain untuk meminta bantuan atau sekadar menemani mereka berenang.
𝐊adang, hantu air digambarkan sebagai sosok berambut hitam dan panjang, serta tangan yang suka menarik kaki perenang.
𝐂heukshin merupakan hantu kamar mandi yang berada di 𝐊orea. Hantu ini menyerupai sosok wanita yang memiliki wajah menyeramkan dengan rambut panjang terurai.
𝐈a sering berada di toilet umun yang berada di mal atau di restoran di 𝐊orea 𝐒elatan. Konon, hantu ini tidak segan–segan untuk mengganggu atau mencelakai orang yang bertindak tidak wajar ketika berada di kamar mandi, seperti mengotori kamar mandi, dan lainnya.
𝐇antu telur mengacu pada 𝐃algyal 𝐆uishin. Namanya berasal dari kemiripannya dengan telur. Ia tidak memiliki lengan, kaki, atau kepala, bahkan mata, hidung, dan mulut.
𝐃igambarkan tanpa wajah, hantu telur dipercaya sebagai manusia yang tidak memiliki anak pada saat masih hidup. Tanpa keturunan yang melakukan upacara penghormatan, mereka hidup di alam akhirat sebagai roh malang yang dikutuk.
𝐌ereka akan muncul dan membunuh manusia yang melihatnya dengan cara memerah kehidupan mereka.
𝐃i 𝐈ndonesia, rumah angker acap kali ada teror hantu dengan barang–barang bergerak sendiri atau pintu yang terbuka dengan sendirinya. Di 𝐊orea, ada sesosok hantu yang dikabarkan menjadi dalang dari hal–hal tersebut, yaitu hantu munshin.
𝐌unshin sering juga disebut oleh orang 𝐊orea sebagai sosok dewa pintu. Hal ini disebabkan karena sosok munshin yang kerap kali menampakkan wujud di balik pintu secara mengejutkan.
𝐇al ini membuat orang 𝐊orea sering melakukan ritual sesembahan, yang disebut 𝐂heukshin. Ritual ini bertujuan agar keberadaan hantu munshin ini tidak mengganggu manusia dan tidak menimbulkan kemalangan.
𝐆umiho adalah makhluk yang muncul dari cerita rakyat dan legenda 𝐊orea. Menurut cerita tersebut, rubah yang hidup ribuan tahun berubah menjadi gumiho, seperti kitsune 𝐉epang dan huli jing 𝐓iongkok.
𝐓idak hanya menampakkan diri dengan berwujud menyeramkan, gumiho juga sering menampakkan wujudnya sebagai seorang wanita cantik yang menggoda para kaum pria.
𝐒alah satu yang menyeramkan dari kemunculan hantu ini adalah akan membuat korbannya mati dengan cara diambil hati maupun jantungnya yang kebanyakan adalah para kaum lelaki.
𝐊awula 𝐌uda, hal-hal ghaib dan mistis memang selalu membuat siapapun tertarik dan penasaran, ya!
𝐑epublik 𝐊orea atau biasa dikenal sebagai 𝐊orea 𝐒elatan atau 𝐊orsel adalah sebuah negara di 𝐀sia 𝐓imur yang meliputi bagian selatan 𝐒emenanjung 𝐊orea. Di sebelah utara, 𝐊orea 𝐒elatan berbataskan dengan 𝐊orea 𝐔tara
𝐓erlepas dari berhasilnya 𝐊orean 𝐖ave, hasil kolaborasi sistematis pemerintah dan pihak swasta dalam pengembangan industri kreatif 𝐊orea 𝐒elatan yang dipicu oleh krisis finansial 1997/98, negara tersebut memiliki segudang kisah hantu yang tak kalah menyeramkan dibanding negara lain.
𝐃i balik keseramannya, ternyata makhluk halus tersebut memiliki asal-usul yang kelam. Yuk, simak kisah mereka berikut ini!
𝐇ello . . . tonight, come back again with 𝐅aéla. Di malam hari ini tepatnya di ' 𝐌alam 𝐉um'at ' aku bakal bahas tentang ' 𝐉enis 𝐇antu 𝐘ang 𝐀da 𝐃i 𝐊orea 𝐒elatan ' , mungkin 70% kalian udah pada tau tapi mungkin aja juga ada yang belum ? oke mari kita bahas . . .
𝐖ow . . . If you read it, it's quite scary to build a playground on a grave, do you think any of you have been there before? it seems that there is something that has not I myself have never been there.
𝐌aybe that's all my content, hopefully it can cheer you up on this 𝐅riday 𝐍ight, 𝐅aéla says goodbye 👋🏻 . . .
ᅟᅟᅟ 𝐋ewat kanal 𝐘ou𝐓ube 𝐁illy 𝐂hristian, dua wanita indigo yakni 𝐓asha dan 𝐅rislly mengungkapkan bahwa insiden yang terjadi di 𝐖onderia dipengaruhi oleh rasa tidak terima mereka yang ditimbun paksa sehingga tempat peristirahatan terakhir mereka malah beralih fungsi menjadi taman bermain.
𝐔ntungnya, dalam kecelakaan wahana baik di 2007 tidak ada korban jiwa meninggal. Yang ada adalah korban luka ringan tiga orang dan 13 luka berat. Setelah penutupan sementara dan taman bermain mulai sepi, piha manajemen kemudian menitikberatkan pada acara-acara seperti konser dan dangdutan. Sayangnya, di salah satu acara konser, seorang kru harus meninggal dunia akibat tersengat listrik.
𝐒ecara keseluruhan 𝐎m 𝐇ao mengungkapkan bahwa aura negatif pada taman 𝐖onderia terbengkalai ini didapat akibat dari tindakan yang tidak menghargai leluhur. Sebagaimana yang 𝐁ob sebutkan sebelumnya, pembangunan taman ini menuai kontroversi karena adanya kaidah-kaidah atau aturan yan diabaikan.
𝐀ura 𝐍egatif tersebut pun akhirnya bisa berpengaruh pada taman secara keseluruhan baik secara teknis maupun non-teknis. Contohnya, kecelakaan tahun 2007 bisa dijelaskan secara teknis karena standardisasi alat serta pelayanan yang belum mengutamakan keselamatan. Namun, siapa yang tahu bahwa 𝐀ura 𝐍egatif mungkin memengaruhi kejadian tersebut.
ᅟᅟᅟ 𝐒ayangnya, pemilik 𝐖onderia yang merupakan orang asing atau bule tidak terlalu mempercayai hal-hal berbau mistis. Akibatnya, mata air pun dipaksa ditutup, sebagian makam juga dipaksa untuk dipindah sementara sisanya ada yang ditimbun lagi sehingga rata dengan tanah. 𝐎m 𝐇ao pun menyebut tempat ini sebagai taman hiburan bekas kuburan.
𝐇al tersebut beserta 𝐅engshui dan ruwatan 𝐊ejawen yang salah akhirnya membawa energi negatif berpindah ke kawasan ini. Selain makam yang sudah dipaksa pindah dan ditimbun, tersisa empat makam para sepuh di kawasan 𝐖onderia ini. Makam-makam tersebut juga awalnya akan dipindah namun berbagai upaya untuk melakukannya mengalami kegagalan. Karena itu makam tetap berada di sana dan dibentengi. Dari luar, tempatnya seperti bangunan persegi dan berada di tengah-tengah taman bermain.
𝐒ebelum taman bermain 𝐖onderia terbengkalai bahkan sebelum tempat ini berdiri, kawasan taman awalnya merupakan rawa yang sudah sering menelan korban. Salah satunya adalah yang terpeleset lalu meninggal. Selain meninggal di rawa, di kawasan ini juga pernah ada kasus bunuh diri seorang remaja laki-laki sekitar tahun 1998 dengan cara membakar diri diduga akibat patah hati.
𝐒elain itu, kawasan ini juga sempat menjadi pemakaman umum untuk para sepuh, orang 𝐉awa hingga 𝐓ionghoa. Sebelum 𝐖onderia dibangun, ada sejumlah pesan yang perlu dilakukan yakni jika ingin dibangun harus melalui kaidah-kaidah dari pendahulu.
ᅟᅟᅟ 𝐀nak-anak itu sendiri kebanyakan merupakan 𝐉in 𝐐orin hasil aborsi dengan berbagai bentuk. Ada yang masih berbentuk darah, daging hingga sudah berbentuk anak. Anak-anak tersebut sebenarnya bukan berasal dari kawasan taman, namun energinya terserap ke kawasan tersebut mengingat sifat anak yang menginginkan keceriaan dan hal tersebut bisa didapat di taman hiburan.
𝐊arenanya, meski tampak lengang, hawa di taman hiburan sebenarnya cukup panas, pengap dan lembap karena banyaknya ‘pengunjung’ yang bersesakkan. Ada yang berwujud antrea panjang, ada juga yang berdesakkan layaknya kamu sedang menonton konser yang menjadi lautan manusia. Selain dikunjungi makhluk halus, tempat terbengkalai ini juga ternyata dimanfaatkan oleh segelintir orang untuk menantang keberadaan mahluk tersebut, iseng untuk hiburan, mencari pusaka bahkan pesugihan.
𝐒elepas taman bermain 𝐖onderia terbengkalai, wahana bermain yang dulu meriah oleh tawa pengunjung kini berganti dengan ‘kemeriahan’ pengunjung dari dunia lain. Begitulah tanggapan yang diberikan 𝐎m 𝐇ao, seorang dengan kemampuan spiritual atau metafisika, lewat kanal 𝐘ou𝐓ube 𝐊isah 𝐓anah 𝐉awa.
𝐃alam penelusuran para tim kanal 𝐘ou𝐓ube tersebut, terungkap banyak ‘informasi’ di balik misteri taman bermain 𝐖onderia terbengkalai. Salah satunya adalah keadaan taman yang tetap meriah meski sudah ditinggal pengunjung manusia. Bedanya, kemeriahan tersebut kali ini diisi oleh anak-anak kecil bangsa lelembut serta mahluk astral lainnya.
