/melihat ke arah @Nanthaxs ; tersenyum; menganggukkan kepala; menatap kamera/
Saya bakal ikut Arshana sih, saya takut tapi juga penasaran gimana bentuk rumah pocong sumi secara langsung. Kalo kalian gimana guys? Bakal datang berwisata kesana atau engga nih? Oke ga kerasa kita udah sampai di penghujung acara nih, sayang banget kita harus berpisah, mungkin kita bisa bertemu di lain kesempatan. Saya, Arshana dan Genathan pamit undur diri, kalo kangen gedor aja rc kita jangan takut jangan gundah jangan gelisah.
/melirik @yunachoub; tersenyum tipis; memberi kode/
Saya juga turut prihatin sebenernya walaupun ini hanya cerita yang beredar luas di masyarakat kita. Rumah pocong Sumi bakal saya masukkin ke dalam list saya sih, saya kan berani hahahaha. Tapi saya ngumpulin biayanya dulu dong.
/sedikit tertawa ; membuat ekspresi tidak dapat diartikan ; menatap kamera/
/membalikkan script; sesekali menunduk; menaikkan kepala dan melihat ke kamera/
Huh Hah nah itu dia tadi cerita misteri rumah tua di kota Gede, serem tragis sedih semuanya campur aduk deh. Saya kayaknya ga bakal pergi kesana deh, takut asli, denger ceritanya aja sudah merinding. Kalo kalian bakal berkunjung kesana gak nih??
Rumah tua ini mulai dikenal setelah salah satu media televisi meliput rumah ini. Semenjak itu, para wisatawan mulai berdatangan menyambangi rumah ini. Beberapa kali sering menjadi tempat uji nyali acara horor.
Namun, sejak beberapa tahun belakang ini Mbah Nono memutuskan untuk tidak memperbolehkan membuat video untuk konten Youtube lagi. Sudah tertulis di pintu gerbang, "Sudah tidak diperbolehkan membuat Joetobe (YouTube)".
Alasannya, menurut Mbah Nono ceritanya bakal sama saja dengan konten-konten YouTube yang lainnya. Mbah Nono masih mengizinkan video untuk kalangan pribadi tetapi tidak untuk dipublikasikan.
Pengunjung yang ingin menyusuri seluk beluk Rumah Pocong Sumi wajib didampingi Mbah Nono selaku penjaga rumah. Para pengunjung pun juga harus menjaga perilaku, bertutur kata yang baik. Selain itu, wajib mematuhi beberapa peraturan agar tidak ada benda bersejarah yang rusak atau mendapat serangan gaib. Katanya, aura mistis pada rumah tersebut bisa membuat pengunjung pusing kepala.
Namun dibalik cerita angker itu, ada fakta yang sebenarnya dibalik rumah tua ini. Rumah ini dibangun tahun 1860 oleh Atmo Sudigdo. Keluarga Atmo memiliki 5 orang anak, dimana salah satunya menjadi menteri agama pertama di Indonesia era Soeharto yaitu Prof. Dr. Muhammad Rasjidi.
Bangunan ini sempat ditinggalkan selama 40 tahun. Dan sempat beberapa kali disewakan. Namun sekarang rumah ini tak dihuni dan tidak dijual. Pasalnya bangunan dan tanah ini adalah hak waris buat 3 anak. Saat ini mereka lebih memilih tinggal di rumah daripada disana.
Julukan Rumah Pocong Sumi karena sosok yang sering menampakkan diri ke orang-orang sekitar bernama Sumi. Sebenarnya, tidak hanya pocong Sumi yang dianggap sebagai penghuni rumah. Ada beberapa hantu lainnya, namun yang cukup terkenal adalah pocong Sumi.
Ga heran, rumah berusia lebih dari 100 tahun ini dikenal dengan aura mistis yang menyeramkan. Meski begitu, Rumah Sumi menjadi salah satu destinasi yang cukup banyak didatangi untuk berswafoto. Dari anak muda sampai orang dewasa penasaran dengan rumah tua ini.
Salah satu makhluk yang menghuni rumah itu adalah pocong Sumi. Menurut beberapa sumber, pocong Sumi sering kali menampakkan diri di teras rumah setiap pukul 22.00 WIB ketika jalanan gelap dan sepi. Bayangin kalian lewat rumah pocong Sumi pas jam 22.00 WIB ngeri banget.
Karena terkenal sangat angker, rumah pocong Sumi Kotagede ini sudah menjadi cagar budaya yang memiliki ahli kunci yang bertugas untuk menjaganya.
/tersenyum; menatap @yunachoub ; sedikit menunduk; mengganti script; melihat kearah kamera/
Ya mau gimana lagi, sudah kejadian begitu ceritanya. Oke back to topik ya. Pasca insiden tragis tersebut, rumah tua itu ditinggalkan dalam keadaan kosong hingga kini dihuni oleh makhluk ghaib
Kalau dilihat lihat, nasib Sumini ini tragis juga ya, diperkosa dan dibunuh. Akibat ga dengar perkataan suami ya gitu deh. Lagian jahat betul para perampok itu, pengen saya hih.