– Dorm pages, 08.30.
Pagi itu, suasana dorm begitu sepi. Tampaknya semua member masih terlelap dikamarnya masing-masing. Kecuali Felix, yang kini sedang berdiri melamun dipintu kamarnya, mencoba mengumpulkan nyawa dan melihat sekeliling dorm.
Tak melihat adanya tanda kehidupan, Felix iseng masuk ke kamar Changbin.
"Bang, bangun dong!" Seru Felix sambil menghempaskan badannya ke atas badan yang lebih tua.
Changbin yang kaget karna kelakuan Felix, refleks mendorong lelaki itu sampai terjatuh dari atas kasur. "ANJ– ASTAGFIRULLAH SETAN!"
"BANG PANTAT GUE SAKIT YA AMPUN TANGGUNG JAWAB GAK LO?!" Amuk Felix sambil ancang-ancang mau jambak Changbin.
Sepersekian detik setelah sesi bergulat dimulai, Chan nongol dengan muka bantalnya sambil marah-marah.
"Masih pagi udah gelud, mas jual kalian berdua ke pasar gelap!"
"Jual aja mas, tapi kayanya ga laku sih." Ujar Jeongin yang entah sejak kapan berdiri dibelakang Chan.
Tiba-tiba ponsel Felix berdering, sang empu dengan cekatan menekan tombol hijau dan berbicara dengan seseorang diseberang sana. Wajahnya terlihat sumringah, dengan kedua mata yang berbinar.
"Yes, ada yang order brownis 5 kotak!" Girang Felix sambil berlari kearah dapur.