Suara kemacetan mulai terdengar bising di telinga. Sudah biasa memang jika melihat suasana seperti ini di Ibu kota Indonesia. Betul sekali, berada di Jakarta memang memiliki kelebihan serta kekurangan sendiri. Tentu semakin kita berada di Ibu kota akan seolah kita semakin maju dalam segala hal. Namun tetap saja akan ada sebagian remaja yang tak memiliki arah. Maka dari itu, disini lah kehidupan sebenarnya dimulai. Mencari jati diri mereka yang sesungguhnya. Teman-teman datang dari segala arah untuk menemani kekosongan hati dan jiwa. Lantas, apakah hati serta jiwa yang kehilangan arah ini akan tetap sendiri mengingat bahwa orang akan pergi dan datang? Sekarang, berkumpulnya beberapa orang yang mencari jati diri mereka bersama. Mengikat mereka dengan berjanji untuk tidak pergi tanpa satu sama lain. Akan menjadi selamanya atau hanya sementara?