Problematic

terlanjur terbiasa menerima luka.

Mau jadi petinggi, mau jadi anggota, ataupun orang biasa juga kita sama sama makan nasi loh apa yang buat kepala mu gede banget sampe bilang kamu Tuhan? Kamu aja diciptakan bukan menciptakan. Orang yang punya prestasi, wawasan, dan eksistensi tinggi aja enggak sombong, enggak pamer kayak kamu bilang dapet ini dapet itu, sampe bawa bawa perbandingan ke anak yang kurang mampu, dikira keren?

Dasarnya padahal kita ini sama sama belajar, kalau kamu bisa.. Kamu ajarkan, kalau kamu gabisa.. Kamu tanya. Sederhana tapi engga semua orang bisa, bahkan gua juga enggak bisa karena kadang beberapa hal tuh jadi bahan omongan, mentang mentang bisa udah sok ngatur big no loh ini tuh cara nya
agar kamu bisa. Terus ketika kamu di perbaiki kamu gasuka bilang nya gamau dll, mending jangan ikut kalau dari awal gamau bersanding.

Merasa iri, egois itu sebenarnya wajar dalam dunia roleplayer terlebih lagi dunia yang menjunjung tinggi apa itu kesamaan. Namun terkadang ketika memang dasarnya lo lebih rendah dari segala kemampuan lo, ya lo akui bukan mencari validasi dan meninggikan hal hal yang enggak pernah ada dalam diri lo sendiri, karena sama aja seperti lo membohongi diri lo dalam kualitas kinerja lo.

Bisa kita lihat, mana yang nyata nya memang bisa dan mana yang hanya banyak omong, banyak bicara namun kinerja nol. Sejauh ini, sekedar alakadar doang biasanya masuk jabatan tinggi tapi enggak totalitas dalam pengerjaan hanya karena kata "kurang nyaman" padahal sedari awal kita di ajarkan dan di pertanyakan tentang profesional. gua mungkin memang problematik untuk beberapa tahun yang lalu tapi untuk sekarang gua mulai sadar dan bisa mulai bangkit setelah squad yang gua bangun selama 2 tahun lebih bubar karena anggota yang enggak bisa gua kendalikan tingkah lakunya.

Gua rasa, gila jabatan itu wajar buat orang orang baru yang pengen di anggap tinggi. Tapi itu semua basi kalau lo punya jabatan tinggi karena langsung. Bertahun tahun gua masuk dalam ranah Squad banyak banget nemu jabatan petinggi gak becus karena merka hiring langsung mengambil jabatan besar.

Tapi yang perlu di apresiasi kita memulai dari Nol dan disanalah jabatan kita di naikkan, disanalah lo pantas bangga karena itu adalah hasil kerja lo dan pastinya bukan sebentar buat dapetin kenaikan jabatan kan? Pastinya dinilai dari keaktifan dan gimana kinerja lo disana.

Lo harusnya paham, ketika lo enggak bisa dalam divisi ini atau itu, lo harusnya bertanya ke yang udah bisa. Bukan ke orang yang masih bilang kayaknya, mungkin, sepertinya. Karena mereka aja ragu buat keputusan atau tindakan mereka tapi mereka malah ngasih tau lo yang notebane nya gak tau apa apa.