Jika tidak bisa turun aksi lalu suarakan segala teguran dengan keras! Demokrasi harus dari rakyat untuk rakyat, bukan dari rakyat untuk segelintir pihak. The disrespect is too loud but the sorry are barely heard.
There's no such a thing as FOMO in this matter, kita satu kita Indonesia. Jangan mau jadi domba kosong yang digembalakan oleh pemerintahan yang sangat menodai demokrasi.
Ini adalah bahasa paling paling gampang kenapa terjadi aksi masa Peringatan Darurat. Jadi yang belum tau bisa di baca ya. Mungkin kalian ga bisa memahami keadaan saat ini yang penjelasannya cukup tinggi. Jadi saya menemukan pembahasan yang cukup gampang untuk bisa di pahami oleh kalian semua.