𝐌emaksa
semua peraturan yang di kasih oleh kepala desa tersebut adalah bukan sembarangan ada maksud tersembunyi. mereka sebenarnya tidak di izin kan untuk berkemah di desa tersebut tetep mereka "memaksa" dengan segala cara merekapun di setujui untuk berkemah di sana dengan alasan ya peraturan itu harus mereka terapkan, mereka di kasih 2 pesan oleh mbah santo untuk semua kegiatan di tiada kan menjelang magrib dan harus menjaga ungga unggu (tata krama) pembina berpikir mungkin untuk menghargai waktu sholat dan yang lain nya, di karenakan tempat perkemahan ini di bukit waktu adzan maghrib terkadang tidak terdengar yang mengakibatkan tragedi mengerikan.