3. Receiving gifts
Orang dengan love language receiving gifts menganggap bahwa hadiah membuatnya merasa penting, disayangi, dan merasa diingat. Hadiah tidak hanya dapat diberikan dalam berbagai bentuk dan ukuran, juga tidak harus dengan harga yang fantastis, hadiah yang dibuat secara handmade dan gift of yourself “being there” secara fisik maupun emosional disaat ia membutuhkan adalah salah satu hal yang dihargai oleh seseorang yang memiliki bahasa cinta receiving gifts. sering-sering kasih gift ke pasangan yg memiliki love language ini ya, biasanya mereka juga tidak akan melihat harga atau apa yg kalian berikan tapi ia melihat bagaiman kalian perhatian ke dia dengan memberikan nya gift.
4. Acts of service
Love language melalui acts of service artinya cinta diungkapkan dengan aksi dan perbuatan. Seseorang dengan bahasa cinta acts of service merasa disayangi dengan adanya tindakan sederhana dengan maksud membantunya. Hal ini akan semakin bermakna dan ia akan merasa lebih dicintai dengan adanya kepekaan, dimana tindakan dilakukan tanpa diminta terlebih dahulu. harus peka ya ges ya kalo pasangan mu love language nya acts of service
5. Physical touch
Sentuhan fisik telah diketahui sebagai salah satu bentuk komunikator emosi, bahkan sejak manusia masih bayi. bayi yang terekspos dengan sentuhan seperti ditimang, dipeluk, dan dicium berkembang lebih baik secara emosional. dengan cara demikian, bahkan sebelum bayi memahami apa itu cinta, ia telah merasa dicintai. begitupun pada orang dewasa, sentuhan fisik seperti pelukan, genggaman tangan, patting, dan ciuman merupakan cara untuk mengomunikasikan cinta. sentuhan fisik demikian dipandang sebagai comforting act dan membuat rasa nyaman. ini pasti banyak yg love language nya physical touch, tapi mungkin ada juga yg tidak suka sentuhan fisik ya hehehhe.