View in Telegram
Tetapi tawa kuyang itu semakin keras, semakin dekat, hingga akhirnya — keadaan tiba-tiba menjadi sunyi. Sosok itu menghilang dari hadapannya, tidak ada lagi tawa keras yang menakutinya. Namun, terdengar suara perempuan seperti neneknya yang sedang kesakitan dari balik pintu rumah tersebut, dan bodohnya gadis itu justru kembali masuk kedalam rumah itu. Perlahan-lahan gadis tersebut mulai melangkahkan kakinya pelan-pelan, menghampiri ruangan tersebut. Ia melihat neneknya sedang terbaring lemah dilantai kayu itu. "nek..." suara gadis itu terdengar lirih dan tidak mengerti atas kejadian yang dialaminya malam ini, ini seperti dunia mimpi — yang bahkan sekarang ia terkejut dengan hal yang terjadi didepannya. nenek yang ia liat berubah menjadi sosok besar yang ntah darimana asalnya, ia terlihat menggunakan topeng dengan taring yang panjang serta lidah yang menjulur hingga kebawah, namun — — mahluk itu tidak memiliki tubuh, ia hanya memiliki kepala dan beberapa organ tubuhnya yang terlihat. "sial, apalagi ini.." gadis itu mencoba kabur namun sialnya ruangan itu tiba-tiba seperti berubah menjadi kotak yang tidak ada pintu untuk keluar. Gadis itu bingung, permainan macam apa ini? Mahluk itu mulai mengeluarkan suaranya, bahkan suara tersebut mirip seperti teriakan suatu sekte yang sedang melakukan pemujaan. "inilah akibat jika kamu tidak menghargai ilmu yang nenek miliki, bahkan nenek memberikan ilmu ini agar kamu dapat menjaga diri, kamu pikir orang orang munafik itu dapat melindungimu?". Gadis itu menangis dan memejamkan matanya, ia berharap ini mimpi. Gadis tersebut yakin neneknya tidak mengikuti sekte-sekte yang dapat memberikan neneknya ilmu dan berubah menjadi mahluk besar, menyeramkan, atau mungkin ini yang disebut... Leak? Gadis itu ingat akan mitos dari mahluk itu, bahkan mahluk itu adalah manusia yang berubah menjadi monster penyihir yang dipercayai adalah kanibal. Gadis kecil itu pasrah, namun ketika mahluk tersebut mendekat, langkah kakinya yang besar semakin mendekati dia. Ia hanya bisa menangis dan berdoa hingga — Tiba tiba semua berubah menjadi putih, ia membuka matanya dan menemukan dirinya berada dikamarnya tepat dikasur miliknya. "apa maksudnya ini?" gadis kecil itu bergumam dalam hati, ia dikagetkan dengan suara neneknya yang datang dari balik pintu. "Cucu nenek sudah bangun?" nenek berjalan mendekati gadis itu, dan mengelus kepalanya. "Nenek, semalam aku bermimpi aneh, bahkan saking anehnya itu terasa seperti nyata" Gadis tersebut merasa ada yang aneh, ia merasa kejadian malam tadi begitu nyata, lantas mengapa ia masih disini? Nenek hanya tersenyum dan memeluk cucunya agar tenang, ia meyakinkan bahwa semuanya hanyalah mimpi. "tidak perlu dipikirkan yaa, sebab— " suara nenek tiba tiba tidak terdengar, dan ia hanya kembali tersenyum. — ibumu sudah menggantikanmu sebagai tumbalnya pada malam purnama kemarin, wanita bodoh dan serakah yang tidak mau memberikan anaknya padaku.
Love Center - Dating, Friends & Matches, NY, LA, Dubai, Global
Love Center - Dating, Friends & Matches, NY, LA, Dubai, Global
Find friends or serious relationships easily