Malam turun ketika semua kegiatannya telah selesai. Yogyakarta berubah wujud menjadi kota yang gemerlap namun tetap menyimpan kesan tradisional. Bersama beberapa teman, ia memutuskan untuk mampir ke Malioboro, pusat keramaian kota.
[Jln. Malioboro, ꦢꦭꦤ꧀ꦩꦭꦶꦪꦧꦫ]
.. 📼 Sepanjang jalan, mereka menikmati suasana khas: pedagang kaki lima menjajakan berbagai suvenir, aroma satay khas Yogya menggelitik hidung, dan suara live music dari kafe-kafe pinggir jalan menambah semarak malam.
Figur seorang mahasiswi jurusan Psikologi, yang setiap harinya menjalani rutinitas penuh dinamika di Yogyakarta.
⌇🛖 ✧ Kota ini bukan hanya tempat ia menimba ilmu, tapi juga laboratorium hidup tempat ia belajar memahami manusia dan masyarakat—sesuatu yang sangat relevan dengan studi Psikologinya.