kalau lagi ada masalah denganmu, aku lebih baik pergi sejenak untuk menenangkan pikiranku .. karna aku tau saat aku sedang dingin smua perkataanku akan menyakitimu, disaat itu juga aku ingin cerita banyak namun dengan kondisi itu aku jadi bingung harus cerita ke siapa, bahkan aku mikir kalo aku cerita ke kamu juga kmu gabakal bisa ngerasain apa yg aku rasain karna kamu cuman baca cerita aku, bukan merasakan.
Kamu bukan aku dan aku bukan kamu, maaf kalau kadang aku yang terlalu bersikap tertutup karna memang dri dulu aku jatuh dan bangun sendiri terus menerus, sikap ku memang seolah olah tidak membutuhkan siapapun namun disisi lain aku seperti ini hanya butuh perhatian mu dan kasih sayangmu, semoga kamu ngerti apa yang aku maksud
Kalau saja kita bertemu langsung tidak dengan hanya memberi pesan satu sama lain, apakah hubungan kita akan seperti disini? Di virtual ini? Apakah kamu pernah berfikir? Jika aku di real life juga butuh pasangan sepertimu, namun jarak kita terlalu jauh untuk di tempuh belum juga ekonomi yang menipis, ingin sekali mengajakmu bertemu namun dengan kenyataan pertanyaan, dengan begini apakah prasaan kita tetap sama?
Di sore ini dengan air yang bergelimang bersamaan dengan suara ombak - ombak menerju ingin mengungkapkan bahwa Aku mencintaimu dengan tulus, aku harap kamu pun juga sepertiku ... Namun aku tidak pernah memaksa untuk dirimu mencintaiku dan menyukaiku dalam hal apapun itu, aku hanya ingin ketulusan dari lubuk hatimu bukan hanya karna semata karna diriku sepihak, aku ingin kamu menyukaiku karna sikap sikap kecilku yang tidak bisa ku lihat sendiri namun kmu melihatnya.