Dan pangeran tentu sangat bahagia mengetahui bahwa adiknya telah berdiri didepannya walaupun dia tidak menutupi rasa kesedihan nya karna basan adik yang terlihat tidak terurus, tapi dia berjanji akan menjaga adiknya dan tidak akan mengijinkan adiknya meninggalkannya lagi.
Dilain sisi raja yang melihat pancaran cahaya yang menembus langit dari kerajaan, tersenyum sendu karna akhirnya dia bisa menemukan kembali salah satu anak nya yang harus direlakan nya demi keselamatan kedua nya.
Setelah diberikan kesempatan untuk membuktikan bahwa kalung tersebut miliknya, cinderlleo langsung memasang kalung tersebut dilehernya dan benar saja angin langsung berhembus kencang dengan liontin kalung milik pangeran dan cinderlleo yang sama sama memancarkan cahaya hingga menembus langit dan hal tersebut membuat perdana Mentri serta bapak tiri dan kedua Abang tiri cinderlleo sangat terkejut akan hal itu.
Saat melihat kalung yang dibawa perdana Mentri cinderlleo sangat terkejut mengapa kalungnya bisa ada di pangeran, dan saat mendengar respon bapaknya saat ditanya terkait anak dia sangat sedih karna tidak dianggap, dan saat perdana Mentri serta pangeran akan beranjak cinderlleo memutuskan untuk mengungkapkan hal sebenarnya bahawa dialah sang pemilik kalung tersebut.
"Tuan paling itu kalungnya bermasalah bisa dicoba lagi tuan siapa tau sekarang bisa ayolah tuan anak saya nih dua duanya cocok banget jadi pangeran soalnya ada pibes bangsawan nya soalnya "