Tiga pria itu terdiam seribu bahasa dalam satu ruangan yang sama. Mereka membisu, menyimpan segala pertanyaan yang ada didalam benak, hingga salah satu dari mereka mulai membuka suara.
"Nama lo pada siapa?"
"Jake."
"Jay."
"Gue Sunghoon, salam kenal. Jadi? Pada sendirian? Habis berantem gini, temen-temen lo pada ninggalin?"
Keduanya mengangguk, berdecak lesu kemudian beranjak mengambil kursi dan duduk dengan nyaman, "Gue nggak ada tujuan lagi mau kemana, no clue. Udah hancur semuanya," ujar Jay.
Jake mengangguk setuju. Alisnya berkerut, tampak memikirkan sesuatu, "Tinggal bareng, mau gak?"
"Maksudnya?"
"Tinggal bareng. Lo, gue, Sunghoon. Kita bikin komunitas, rumah buat kita bertiga—"
"— Gue ada tempat, cocok buat kita bertiga. Namanya JASUKETION. Regulasinya mudah, ikutin aturan yang ada. Jangan cepu, jangan muka dua, berbaur dengan baik, and be a good boys from now on, untuk kebaikan masing-masing."
Jay dan Sunghoon masih berdiam diri. Pikiran mereka berkecamuk, bingung. Namun lantas tanpa ragu menyetujui ajakan Jake.
"Deal. Besok ketemu dimana?"
"Hubungi gue disini, gue yang nentuin tempat dan waktunya buat besok."