Ritual pawai biasanya bernuansa ceria dan menyenangkan. Namun Natal di Wales dirayakan dengan pawai tengkorak kuda. Warga desa akan mengarak tengkorak kuda yang dihias dengan pita dan diletakkan pada sebuah tonggak. Pawai akan dilakukan pada jalan-jalan desa saat malam Natal. Sebuah kain putih akan digunakan pada bagian punggung kuda untuk menutupi orang yang membawa tengkorak kuda ini.
Membakar Roh Jahat (Guatemala)
Untuk mengusir roh jahat saat tahun baru, orang-orang Guatemala akan melakukan bersih-bersih besar saat bulan Desember. Debu dan kotoran dari setiap rumah akan dikumpulkan dan ditumpuk pada satu tempat. Setelah itu mereka akan membuat patung setan dan meletakkan patung itu di atas tumpukan debu dari seluruh desa. Saat Natal tiba, patung dan kotoran-kotoran ini akan dibakar. Ritual ini dipercaya dapat membakar semua roh jahat.
Mitos hantu Danny ( Afrika Selatan )
Untuk mencegah anak-anak memakan kue Natal sebelum waktunya, orangtua di Afrika Selatan menceritakan kisah soal anak bernama Danny yang memakan semua kue Natal sebelum waktunya. Nenek Danny sangat marah pada cucunya sehingga ia membunuh Danny. Sekarang hantu Danny dipercaya menghantui semua rumah saat Natal.
Awas kucing nakal ( Islandia )
Anak-anak yang tidak mendapatkan baju baru pada malam Natal harus takut karena mereka akan diserang oleh monster mistis yang terkenal di cerita rakyat masyarakat Islandia dengan sebutan Kucing Natal. Kucing Natal adalah kucing yang besar dan pemarah serta mengintai di balik salju. Kisah rakyat ini berasal dari para petani yang ingin seluruh pekerjaan selesai sebelum Natal sehingga mereka menciptakan mitos itu. Semua orang yang bisa selesai kerja sebelum Natal akan mendapat baju baru sedangkan mereka yang gagal akan dimangsa oleh Kucing Natal.
Menunggu penyihir ( Italia )
Mungkin hanya di Italia yang anak-anaknya menunggu datangnya penyihir, bukannya Sinterklas. Anak-anak di Italia percaya akan keberadaan Befana, penyihir baik hati yang akan membawakan makanan serta permen untuk anak-anak yang baik. Kisahnya sama dengan Sinterklas namun tokohnya saja yang cukup berbeda dibanding negara-negara lain.