—𝐅𝐨𝐫𝐦𝐚𝐭 𝐓𝐮𝐥𝐢𝐩 𝐁𝐢𝐫𝐮 – Nama Penulis : Melody –Kriteria : Cerita –Eps : 1 –Judul : 51921 - Janji yang Teringkar, lalu Pupus –Isi : Sore itu, rasanya sangat hangat. Dia membuat aku merasakan euphoria yang sangat besar. Tersenyum manis di setiap detiknya, menggenggam tanganku erat seperti enggan melepasnya, berkali-kali mengucapkan kata-kata manis dari bibirnya, dan masih banyak lagi. "Amerta" "Iya ka? " "Kamu cantik" Semburat merah di pipiku tidak bisa hilang kala itu, dia selalu bersikap manis padaku. Oh tuhan, aku berharap ini bukan mimpi. Aku merasa diperlakukan seperti ratu olehnya. Bahkan jika aku mengeluh, rasa khawatir tidak dapat di sembunyikan dari mimik wajahnya. Kami memutar lagu-lagu favorit kami pada radio mobil. Rasanya sangat memabukkan bermesraan dengannya serta lantunan lagu yang setia mengiringi tiap menitnya. "Ka, jangan pernah pergi dari hidupku ya?" "Iya Amerta" "Ka, aku mencintaimu" "Aku juga mencintaimu Amerta" Aku menatap kearah langit di padang rumput yang kami singgahi sore ini, meminta pada tuhan agar aku tidak dipisahkan dengan laki-laki luar biasa di sampingku ini. Tapi, samar-samar aku mendengar suara pintu di ketuk beberapa kali. Aku membuka mataku. Ah, rupanya mimpi itu lagi. Mimpi yang bukan hanya sekedar mimpi, mimpi yang terdapat sebuah janji di belakang nya. Janji laki-laki yang dulu pernah menjadikanku pujaan hatinya. "Ka, kamu bakal lanjut kemana kalau kuliah nanti? " "Kalau bisa di ITB, soalnya dekat dari rumah Ta, tapi bunda ingin aku lanjut di UI atau Unesa" "Ohh, kalau aku UB Ka! soalnya UB itu udah jadi tujuanku sejak lama! " "Surabaya lah ayo!, nanti jalan-jalan nya ke Malang" "Beneran gitu? Janji ya nanti kalau sama-sama keterima di Surabaya, jalan-jalan nya ke Malang! " "Iya sayang" "Oke! " Semuanya palsu, semuanya hanya janji semata oleh laki-laki yang beberapa tahun lalu meninggalkan ku tanpa berpamitan. Hilang tiba-tiba entah kemana. Aku sedih karena, Kamu mengingkari janji itu Ka...