Selamat sore, saya disini sebagai founder dari RAZEDOS ingin memberitahu bahwasannya RAZEDOS kini sudah tidak aktif kembali. Saya mewakili semua team ingin mengucapkan terimakasih banyak dan juga meminta maaf jika kami melakukan kesalahan tapi kami sadari. Sekian dan terimakasih.
1. Pertemuan di Dalat Setelah Jepang semakin terpojok karena dua kota terbesarnya sudah di bom oleh Amerika Serikat dan pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada sekutu. Pertemuan ini seharusnya menjadi sebuah kesempatan Indonesia untuk merdeka. Namun, pada pertemuan yang terjadi di Dalat itu terjadi perbedaan pendapat antara tokoh golongan tua dan golongan muda. Hingga pada akhirnya perdebatan yang terjadi mendapatkan titik temu. 2. Pertemuan Soekarno/Hatta dengan Jenderal Mayor Nishimura dan Laksamana Muda Maeda Soekarno dan Mohammad Hatta kembali ke Jakarta setelah semua urusan di Dalat selesai. Meskipun Soekarno dan Mohammad Hatta diantar oleh Laksamana Muda Tadashi Maeda untuk menemui Mayor Jenderal Moichiro Yamamoto, Kepala Staf Tentara XVI yang menjadi Kepala pemerintahan militer Jepang di Hindia Belanda. Pada awalnya, pembacaan Proklamasi akan dilaksanakan di lapangan Ikada, tetapi karena alasan keamanan kemudian pelaksanaan pembacaan Proklamasi dipindahkan ke kediaman Presiden Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur, Nomor 56.
3. Peristiwa Rengasdengklok Pada awalnya peristiwa pemboman kota Hirosima dan Nagasaki disembunyikan agar tidak ada yang tahu, tetapi pada akhirnya peristiwa tersebut terdengar hingga ke telinga para pemuda lewat siaran radio BBC di Bandung sehingga membuat mereka segera bertindak dan meminta Proklamasi Kemerdekaan Indonesia segera suarakan. Akhirnya, Soekarno dan Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jakarta.
Sebelum Ir. Soekarno membacakan teks Proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945, banyak sekali peristiwa yang terjadi yang melatarbelakangi terjadinya pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, salah satu peristiwa tersebut adalah dijatuhkannya bom nuklir di kota Hiroshima di tanggal 6 Agustus 1945 dan tanggal 9 Agustus 1945 di kota Nagasaki.
Semua bom tersebut dijatuhkan oleh Amerika dengan tujuan Jepang menyerah kepada Amerika Serikat. Pada momen kekosongan kekuasaan inilah Indonesia tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk memproklamasikan kemerdekaannya.
Ssup 🤜🏻 Longtime no see, kembali lagi bareng Rean di Rabu yang Gokul hari ini. And, spesial buat hari kemerdekaan Indonesia yang ke-77 gua bakal bahas sejarah dibalik pembacaan teks proklamasi nya nih, simak baik-baik!